download lagu

mp3

Jumat, 23 April 2010

Perkembangan Alat Musik Petik

Instrumen gitar mempunyai
sejarah yang cukup panjang Disini
saya coba untuk menjelaskannya
secara bertahap dari masing-
masing periode. Ini merupakan
tulisan yang bersambung. Mudah-
mudahan dapat menjadi info untuk
temen-temen semua.
PERKEMBANGAN INSTRUMEN PETIK
SEBELUM JAMAN RENESANS
Royke B. Koapaha
Model instrumen yang dipetik
sebelum jaman Renesans
(1450-1600) sangatlah beragam.
Wajar saja kalau kita sering dibuat
bingung oleh nama-nama yang
berlainan untuk sebuah instrumen
yang sama, atau sebaliknya,
keaneka-ragaman instrumen yang
berasal dari instrumen yang sama.
Kondisi ini ditunjang lagi oleh
terbatasnya informasi yang tidak
jarang berhias dongeng-dongeng
maupun mitos-mitos. Sebagai
ilustrasi dapat kita lihat pada kisah
Apollo dan Hermes berikut ini.
Alkisah Hermes mengambil sapi-
sapi milik Apollo. Dalam perjalanan
pulang Hermes melihat seekor
penyu. Iapun menangkap dan
mengulitinya serta mengambil
tempurungnya. Pada tempurung
itu diberi lubang dan ditancapkan
sepotong kayu. Pada bagian
rongga ditutupinya dengan kulit
sapi. Terakhir, iapun mengikatkan
usus sapi dari ujung potongan kayu
ke ujung tempurung. Hermespun
memainkan instrumen ciptaannya
itu sambil bernyanyi. Syair
nyanyiannya itu memuji kebaikan,
kepintaran dan kemurahanhati
Apollo. Apollo yang semula ingin
menuntut Hermes untuk mengakui
perbuatannya serta menuntut agar
mengembalikan sapi-sapinyapun
menjadi luluh. Iapun mengampuni
Hermes. Mereka segera membuat
perjanjian yang isinya Hermes
boleh memiliki sapi-sapi itu dan alat
musik buatan Hermes itu menjadi
milik Apollo. Mungkin cerita ini
hanyalah simbol dari alih budaya
Creto-Helladis ke Indo-Eropa Yunani
seperti penjelasan Graves. Kita sulit
untuk melihat kisah ini sebagai asal
usul instrumen lyra yang
sebenarnya. Terlepas dari semua
itu, kita tahu bahwa terdapat
instrumen lyra pada bangsa Yunani
kuno.
Sejarah Gitar
Gambar:Kissar, instrumen seperti lyra yang masih digunakan di beberapa tempat di
Afrika Utara hingga sekarang.
Sejarah Gitar
Sejarah Gitar
Ada yang menyebutnya Lyra, ada juga yang menyebutnya Khitara.
Ada juga dugaan dimana ide awal
dari instrumen gitar berasal dari
bunyi tali pada busur panah.
Kemudian diberi kotak suara atau
resonator agar suaranya lebih
keras, selain tali (senar) yang
ditambahkan. Alasan ini dapat
dimengerti kalau kita melihat
bentuk-bentuk instrumen berdawai
kuno di bawah ini.
Sejarah Gitar
Sejarah Gitar
Sejarah Gitar
Instrumen tertua yang bentuknya
mirip gitar terdapat pada objek
arkeologi di Alaya Huyuk yang
berasal dari tahun 1400 SM. Pada
relief tersebut dapat dilihat seorang
musisi Hittite sedang memainkan
alat musik yang lebih mirip
instrumen gitar daripada instrumen
tanbur. Nama sesungguhnya tidak
dikenal, karena itu sekarang hanya
dikenal dengan nama gitar hittite
saja.
Sejarah Gitar
Gitar Hittite
Sedang tanbur merupakan
instrumen petik yang pada
awalnya berkembang di Persia
sekitar tahun 1400 SM. Instrumen
ini memiliki badan seperti mangkuk
dan papan suara yang terbuat dari
kulit. Sebutan-sebutan lain untuk
instrumen ini berdasarkan jumlah
dawainya. Disebut setar jika
berdawai tiga dan disebut chartar
jika berdawai empat ('se' berarti
tiga, 'char' berarti empat dan 'tar'
berarti dawai).
Sejarah Gitar
Tanbur dari tahun sekitar
2500-1500 Sebelum Masehi
Sejarah Gitar
Tar dari Persia
Sejarah Gitar
Tanbur modern
Tanbur juga berkembang di Yunani
sekitar tahun 300 SM. Sekitar tahun
300M bangsa Romawi
mengembangkan tanbur model
mereka sendiri dengan ide tanbur
Yunani. Menurut Maurice
J.Summerfield tanbur Yunani
maupun Romawi merupakan
instrumen yang berdawai empat
(chartar). Tanbur Yunani dan
Romawi ini dianggap sebagai
kelanjutan dari tanbur Persia dan
“gitar Hittite”. Seperti telah
disinggung di atas, kata gitar
dengan tanda kutip digunakan
karena nama sebenarnya dari
instrumen itu tidaklah
diketahui.Tidak ada informasi nama
pada relief di Alaya Huyuk.
Jadi perkembangannya kira-kira
demikian:
Gitar Hittite ---> Tanbur Persia ---
> Tanbur Yunani ---> Tanbur
Romawi
Tanbur Romawi ini selanjutnya
berkembang menjadi guitarra
morisca dan guitarra latina. Ilustrasi
dari instrumen-instrumen ini dapat
dilihat pada dokumen Cantigas dari
Alphonso yang Arif, tahun 1270.
Cantigas ini merupakan nyanyian
puji-pujian bagi Perawan Suci serta
mujizat-mujizatnya. Dari nama
guitarra Morisca kita sudah dapat
menduga bahwa gitar ini berasal
dari bangsa Moor. Bentuknya
seperti almond (biji dari sejenis
buah persik), sedang bagian
belakangnya seperti perahu
terbalik. Papan jarinya lebar dan
pada papan suaranya terdapat
beberapa lubang suara.
Sejarah Gitar
Sejarah Gitar
Guitarra Morrisca Repro
Berlainan dengan guitarra morisca,
guitarra latina mempunyai bentuk
yang berkeluk kedalam. Bagian
belakangnya rata, serta umumnya
hanya mempunyai sebuah lubang
suara pada papan suaranya.
Sejarah Gitar
Guitar Latina
Sejarah Gitar
Sebelah kiri guitarra Latina dan
yang di kanan guitarra Morrisca
Dapat dilihat bahwa guitarra latina
mempunyai bentuk yang lebih
mirip dengan gitar modern.
Walaupun diberi nama latina
bukanlah berarti gitar ini berasal
dari Roma, tetapi berasal dari laut
Tengah. Hal ini tidaklah
mengherankan jika kita ingat pada
sebuah definisi dari abad ke 13: ”
Nama Latini diberikan kepada
penduduk asli, ‘settlers’ asli dan
kolonis di wilayah-wilayah yang
telah diduduki oleh bangsa Barbar”.
Dalam prakteknya guitarra latina
digunakan untuk bermain iringan,
sedang guitarra morisca untuk
bermain melodi.
Sebelum kita lanjutkan dengan
instrumen lainnya, ada baiknya jika
kita menyinggung terlebih dahulu
tentang asal-usul kata gitar. Dan
dengan jujur haruslah diakui akan
kesimpang-siurannya. Mungkin saja
gitar berasal dari kata Ketharah
atau Cetharah, alat musik dari
bangsa Asyiria. Atau mungkin juga
dari kata setar, sitar, cithara yang
dapat diartikan sebagai instrumen
berdawai tiga. Selain itu ada juga
yang berpendapat bahwa gitar
berasal dari kata chartar, instrumen
yang berdawai empat. Salah satu
hal yang menguatkan pendapat ini
ialah kesamaan jumlah dawai
antara chartar dengan guitarra
morisca maupun latina. Guitarra
morisca mempunyai empat dawai
berganda sedang guitarra latina
mempunyai empat dawai tunggal.
Kita juga harus berhati-hati untuk
istilah-istilah seperti guitarra,
guiterne, gitern dan sebagainya
dalam konteks sebelum jaman
Renesans. Istilah ini seringkali
digunakan untuk instrumen yang
pada jaman Renesans disebut
mandora. Mandora merupakan
instrumen lute yang ukurannya
sangat kecil. Disisi lain, sebuah
instrumen yang seperti gitar sering
disebut viola, atau dalam bahasa
Spanyol disebut Vihuela. Viola ini
juga mempunyai arti yang umum,
yaitu semua instrumen berdawai
baik yang dimainkan dengan alat
penggesek, dengan plectrum,
maupun dipetik dengan jari.
Sejarah Gitar
Vihuela
Terlepas dari kesimpang-siuran
asal-usul kata gitar, akhirnya pada
abad ke 16 kata guitarra sudah
meluas digunakan sebagai nama
instrumen yang berdawai empat
berganda di Eropa. Sudah tentu
terdapat perbedaan-perbedaan
kecil seperti guitarra di Spanyol,
guiterne atau guiterre di Prancis,
gittern di Inggris, chitarrino atau
chitarra di Itali dan quinterna atau
gitarre di Jerman. Seperti telah
disinggung di atas, nama yang
digunakan di Portugis cukup
berbeda yaitu Violao.
Sejarah Gitar
Gitar zaman Renesans yang
memiliki 4 dawai berganda
Instrumen petik lainnya yang
mempunyai peranan penting
dalam perkembangan gitar ialah
lute. Kita ingat bahwa pada tahun
711 bangsa Arab datang ke
Spanyol untuk penyebaran agama
Islam. Pengaruh bangsa Arab pada
budaya spanyol umumnya, musik
khususnya tidak dapat dikatakan
kecil. Sekarangpun pengaruh Arab
masih sangat terasa pada musik
flamenco.
Bangsa Arab membawa alat musik
yang mereka namakan al ’ud, alat
dari kayu. Ada kemungkinan
penamaan ini merupakan upaya
untuk membedakan al ’ud dengan
instrumen lainnya yang
mempunyai papan bunyi dari kulit,
seperti keluarga tanbur, ataupun
badan yang terbuat dari labu air.
Sejarah Gitar
Al'ud
Ada kemungkinan bangsa Arab
bukanlah penemu instrumen ini.
Mungkin saja lute ini berasal dari
tempat yang sama dengan “gitar
hittite”. Pada salah satu relief itu
juga menggambarkan seorang
pemain lute (?) bersama-sama
dengan sekelompok pemain sulap,
termasuk seorang pemain ular, dua
akrobatis dan ada seorang lagi
dengan monyetnya. Kalaupun kita
mau jujur, instrumen yang
dipegang musisi itu lebih mirip
dengan bentuk jam pasir selain
mempunyai tujuh buah fret.
Hal yang lebih pasti bahwa di Mesir
pada jaman Hyksos terdapat
instrumen yang sangat mirip
dengan lute. Instrumen yang
dikenal dengan sebutan nefer ini
memegang peranan penting dalam
kehidupan musik di sepanjang
sungai Nil itu. Dengan
ditemukannya beberapa contoh
asli di kuburan mesir, maka
sekarang kita dapat mengetahui
konstruksi instrumen ini dengan
lebih pasti.
Bangsa Yunani mengenal
instrumen seperti lute dengan
sebutan pandoura atau pandouros.
Kemungkinan kata pandoura
berasal ini berasal dari kata pan-tur
(gesek-kecil). Instrumen yang
diimpor dari Asia Barat ini akhirnya
mengalami pergeseran-pergeseran
nama maupun ujud. Dari pan-tur
menjadi pandoura, pandouros,
pandore, mandore, mandora,
mandola, vandola dan sebagainya.
Sekarang kita masih dapat melihat
“ keturunannya” yang disebut
mandolin maupun bandurria di
Spanyol. Gambar di bawah ini
hanyalah salah satu variannya
saja.
Sejarah Gitar
Dari uraian di atas dapat
disimpulkan bahwa instrumen lute
tidak hanya dimilki oleh bangsa
Arab saja.Di sisi lain, andil bangsa
Arab tidaklah kecil dalam
memperkenalkan instrumen lute
yang pada akhirnya menyebar di
seluruh Eropa.Seperti nama gitar,
nama lute juga mengalami
perubahan-perubahan kecil seperti
misalnya laud di Spanyol, laute di
Jerman, Liuto di Itali Lute di Inggris,
luth di Prancis dan alaude di
Portugis.
Nantinya, pada jaman Renesans
lute menjadi alat petik yang utama
di dataran Eropa, kecuali di
Spanyol. Tidak berkembangnya
lute di Spanyol kemungkinan besar
akibat dari usaha Spanyol dalam
mengikis pengaruh-pengaruh
budaya Arab saat itu. Ada gejala
yang menarik dimana instrumen
vihuela (viola) yang memiliki
banyak kesamaan dengan lute
(kecuali bentuknya) berkembang
secara pesat sekali di Spanyol.
Instrumen ini seakan-akan menjadi
instrumen tandingan untuk lute.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar